Home » , , » Sahabat Terbaik Adalah Orang Tua Kita

Sahabat Terbaik Adalah Orang Tua Kita

Dhedi R Ghazali | Friday, May 02, 2014 | 0 komentar
Sahabat Terbaik Adalah Orangn Tua Kita
Setiap orang tentu mempunyai sahabat. Entah berapapun banyak sahabat yang kita punya, pasti pula akan ada satu sahabat yang akan sangat berkesan dan berpengaruh dalam kehidupan yang kita jalankan. Di sisi lain kita juga tak bisa menutup mata jika terkadang justru orang yang selama ini kita anggap sebagai sahabat kita ternyata mengkhianati kepercayaan yang kita berikan kepadanya. Sering saya mendengar teman dan sahabat saya mencurahkan isi hatinya. Mereka telah sangat percaya kepada seseorang dan menceritakan keluh kesah kepadanya, tidak hanya hal yang bersifat biasa bahkan hal yang bersifat rahasia serta pribadipun telah diceritakan. Akan tetapi apa mau dikata, setiap orang mempunyai sifat yang mudah berubah layaknya musim yang selalu mengalami perubahan. Pada akhirnya semua yang dia ceritakan justru diceritakan kepada orang lain sehingga cerita itu menyebar luas bagaikan diterbangkan angin dan membisikkan semua kepada telinga-telinga yang dilaluinya. Pernahkah hal ini terjadi pada Anda?

Secara pribadi saya sendiri pernah mengalami hal tersebut. Sebuah penghiantan diguratkan oleh sahabat saya sendiri. Ternyata lamanya persahabatan tidak bisa menjadi jaminan dan hitungan. Sudah hampir 3 tahun saya bersahabat dengan dia. Akan tetapi hanya karena adanya kesalahpahaman serta adu domba pihak ketiga akhirnya sahabat saya itu saat ini seolah menjadi musuh saya sendiri. Pengkhiantan telah dia berikan, bahkan sampai dia menyebarkan berita yang seharusnya menjadi rahasia antara dia dan saya. Entah apa yang ada dibenak sahabat saya itu. Sungguh dia berubah begitu cepat dan dengan alasan yang sampai saat ini belum saya temukan. 

Penghianatan
Oleh: Dhedi R Ghazali

Jubah kesabaran ini terlalu berat
Kutanggalkan saja biar sabarku bebas bergerak
Biarkan saja kesana kemari dan lalu pergi
Meninggalkan tubuh telanjang ini

Tubuhku kini telanjang kawan
Hingga terlihat jelas sayat-sayat hianat yang kau gurat...
Tidakkah kau iba?
Sedang kulihat kau tertawa

Tak sadarkah kau
telah menginjak-nginjak aku saat tubuhku tersungkur?
Atau mungkinkah kau lupa
akan aku yang selalu ada disetiap keadaan yang menerpa?

Dimana janji setiamu itu?
Hingga kau lindas aku dengan keangkuhanmu
Kau datang saat kau membutuhkan
Sedang kau pergi saat aku sendiri

Sudahlah kawan
Kesabaran ini tak lagi sekuat karang
Kini telah hancur diterpa topan penghianatan
Semua yang pernah kita lewatkan
Hanyalah sebatas kenangan yang tak layak untuk dikenang

Aku pergi kawan
Menikmati perihnya sayatan yang kau guratkan
Dengan sengaja dan dengan sadar adanya.

Yogya, 12 April 2014

Setelah saya pikirkan, ternyata saya menemukan hal yang mungkin selama ini saya lupakan. Apa itu? Hal tersebut adalah sesungguhnya sahabat yang paling dekat dan paling tepat untuk kita jadikan tempat mencurahkan isi hati adalah keluarga dan saudara kita sendiri. Bukan berarti kita tidak perlu mencari sahabat, kita tetap harus mempunyai sahabat karena bagaimanapun juga kita tidak akan bisa hidup sendirian tanpa adanya sahabat yang mendampingi setiap langkah kita. Akan tetapi akan lebih baik jika kita tidak menceritakan semua permasalahan terutama permasalahan yang pribadi kepada sahabat kita tersebut. Bagaimanapun juga kita harus tidak mudah percaya dengan orang lain meskipun orang tersebut sudah dekat dengan kita. 

Itulah sekelumit cerita nyata yang saya alami sendiri. Semoga dengan sedikit rangkaian kalimat tersebut dapat berguna bagi kita. Ingatlah sesungguhnya kita telah mempunyai sahabat terbaik yang begitu dekat dengan kita dari kecil dan tak akan pernah tergantikan, mereka adalah Ayah dan Ibu kita ( Orang Tua Kita ). Jadi akan lebih bijak jika kita bisa menyisakan waktu dalam kesibukan kita sehari-hari untuk share dengan mereka. Jika kita saja mau untuk bercengkrama dan bermain dengan teman-teman kita, lantas apa kita tidak bersalah jika kita tidak melakukan hal yang sama kepada kedua orang tua kita?


Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Setelah membaca, saya harap juga bisa meninggalkan komentar serta like fans page kehidupan tanpa batas.  Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)


Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger