Home » » Ayah Ibu Aku Sungguh Menyayangimu

Ayah Ibu Aku Sungguh Menyayangimu

Dhedi R Ghazali | Wednesday, December 11, 2013 | 0 komentar
Ayah Ibu Aku Sungguh Menyayangimu
Orang tua adalah harta yang paling berharga didalam kehidupan kita. Tanpa kedua orang tua kita, kita tak akan pernah terlahir didunia ini. Namun sayang masih banyak oraang yang tak peduli kepada kedua orang tua. Ketika mereka sukses, dan mempunyai banyak harta saat itu juga mereka lupa siapa yang membesarkannya sampai sukses seperti ini. Bahkan tak sedikit pula yang menitipkan orang tuanya kepanti jompo karena tidak mau dan malu untuk merawat kedua orang tuanya yang sudah renta.  Ini ada sebuah cerita yang mungkin bisa kita jadikan pembelajaran dalam kehidupan ini agar lebih menghargai kedua orang tua kita.

Suatu ketika ada seorang anak yang tanpa sengaja melihat kedua orang tuanya berdoa ditengah malam. Kedua orang tuanya berdoa dengan penuh keikhlasan dan sambil menitikan airmata. Doa yang terdengar oleh anak itu diantaranya :

“ Ya Allah, limpahkanah kesehatan kepada kami agar kami dapat menafkahi dan membahagiakan anak kami. Berikanlah kami kekuatan agar kami dapat membimbing anak kami menuju surgamu, berikanlah anak kami perlindungan dan umur panjang serta jadikan dia anak yang sholehah. Dan jangan biarkan kami melihat anak kami meninggalkan dunia sebelum kami. Karena sungguh kami tak akan sanggup melihat anak kami terkubur didalam tanah merah. Aamiin “

Itulah doa yang terdengar oleh anak tersebut. Semalaman anak itu tidak bisa tidur teringat doa kedua orang tuanya. Dia merasa belum bisa memberikan apa-apa pada kedua orang tuanya yang selama ini sungguh menyayanginya.

Pagi pun datang, saat adzan subuh  berkumandang anak tersebut melihat kedua orang tuanya tengah mempersiapkan barang dagangan untuk dijual kepasar. Sang ibu terlihat sedang mengepack barang dagangan untuk dibawa sang ayah ke pasar. Setiap hari rutinitas kedua orang tuanya seperti itu. Sang anak pun sudah terbiasa melihat rutinitas tersebut. Namun entah mengapa pagi itu terasa berbeda, sang anak merasa wajah kedua orang tuanya sangat berseri-seri dan seolah memancarkan cahaya yang begitu menyejukkan hatinya. Sang anak pun mendekati kedua orang tuanya itu dan berkata :

“ Ayah, ibu . . tadi tengah malam aku tanpa sengaja mendengar doa ayah dan ibu. Aku sungguh terharu mendengarnya, begitu sayangnya ayah dan ibu padaku namun terkadang aku justru menyakiti hati ayah ibu dengan kata-kata kasarku, dengan segala tingkah lakuku, tidak pernah menuruti kemauan ayah dan ibu, jarang mendengarkan nasihat ayah dan ibu, aku minta maaf “

Kedua orang tuanya hanya tersenyum sambil berkata :
“ Tanpa kau meminta maafpun kami sudah memaafkanmu. Justru kami yang minta maaf karena belum bisa mendidikmu dengan baik “

Tangis sang anakpun pecah sambil memeluk kedua orang tuannya dan berkata “ Aku tidak ingin kehilangan ayah dan ibu, aku sangat sayang ayah dan ibu “.

Akhirnya kedua orang tuanya pergi kepasar dan sang anakpun menyiapkan diri untuk berangkat sekolah.

Siang pun tiba, kedua orang tua anak tersebut bersiap-siap untuk pulang kerumah karena dagangannya sudah habis. Namun sebelum pulang kerumah mereka berhenti disalah satu busana muslim untuk membelikan mukena untuk anak perempuanyya tersebut. Hadiah itu mereka sengaja persiapkan sebagai kado ulang tahun anaknya yang ke-17 belas, hasil keuntungan berjualan mereka siang itupun habis sudah untuk membeli kado tersebut. Namun sungguh ajal tidak pandang bulu, saat mereka pulang motor yang mereka kendarai ditabrak oleh sebuah truk hingga membuat keduanya terlempar ratusan meter jauhnya. Darahpun mengalir disekujur tubuh mereka dan terlihat sang ibu tetap masih memegang erat kado buat anak tercintanya. Kedua orang tua anak itu lalu langsung dilarikan kerumah sakit.

Sang anak yang sedang sekolahpun dijemput disekolahnya dan diajak kerumah sakit tersebut. Alangkah terkejutnya dia melihat kedua orang tuanya berlumuran darah di UGD rumah sakit. Anak tersebutpun menangis dan menciumi serta memeluk erat tanagn ayah dan ibunya. Saat itu juga kedua orang tuanya sempat tersenyum, sang ibu memberikan kado yang untuk anaknya tersebut dan berkata

 “ Selamat ulang tahun nak, maaf ibu Cuma bisa memberikan ini padamu”, disambung ayahnya berkata “ Gunakan kado itu sebaik-baiknya dan jadilah anak sholehah seperti doa yang slalu ayah dan ibu panjatkan kepada Allah “

Setelah itupun kedua orang tuanya menghembuskan nafas terakhir mereka. Sang anak menangis keras dan berjanji akan menepati permintaan terakhir kedua orang tuanya untuk menjadi anak yang sholehah. Sang anak membuka kado tersebut yang berisi mukena, air mata anak itupun semakin deras berlinang dan dia berucap :

“ Ya Allah jika memang ini adalah kehendakmu aku ridho Ya Allah, karena engkau telah mengabulkan doa kedua orang tuaku yang tidak mau melihatku meninggal terlebih dahulu. Ampunilah segala dosa mereka dan jadikanlah surga sebagai tempat terkahir mereka. Aamiin”

Setelah kematian kedua orang tuanya, anak tersebutpun menggunakan mukena pemberian almarhum disetiap dia shalat dan beribadah kepada Allah. Tak sampai disitu, diapun hampir setiap tengah malam melaksanakan shalat tahajud dan berdoa untuk kedua almarhum. Dia selalu berdoa :

“ Ya Allah, terimakasih karena engkau telah mengabulkan doa kedua orang tuaku ang tidak mau melihatku meninggal mendahului mereka. Berikanlah mereka surgamu, dan pertemukanlah hamba kelak dengan mereka disana. Dan saat itu juga hamba akan slalu menjaga mereka setiap detik untuk selamanya “

Setiap seminggu sekali anak itu datang kemakam kedua orang tuanya dan mebersihakan makam tersebut dan tentunya tidak lupa juga mendoakan mereka.

Itulah sebuah cerita yangsemoga dapat membuka mata dan hati kita betapa orang tua sangat mengharapkan yang terbaik buat anak-anaknya. Mulai detik ini, janganlah kita membuat orang tua kita kecewa atau bahkan marah dengan kelakuan dan tingkah kita. Sayangi mereka seperti mereka menyayangi kita dan membesarkan kita. Peluklah dan ciumlah mereka dan segeralah minta maaf atas segala kesalahan yang telah kita perbuat. Sebelum mereka diambil oleh Allah SWT, jadikanlah mereka raja dan ratu dalam kehidupan kita, janganlah sampai doa kita terlupa untuk kedua orang tua kita.

ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA
Ya Alloh ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku

ROBBIR_HAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
serta kasihilah mereka berdua seperti mereka mengasihiku sewaktu kecil

ROBBI AUZI'NII AN ASYKURO NI'MATAKALLATII AN'AMTA 'ALAYYA
Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni`mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku

WA'ALAA WAALIDAYYA WA AN A'MALA SHOOLIHAN TARDLOOHU
dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridloi

WA ADKHILNII BIRO_HMATIKA FII 'IBAADAKASH SHOOLI_HIIN
; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".

ROBBI AUZI'NI AN ASYKURO NI'MATAKAL LATII AN'AMTA 'ALAYYA
"Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni`mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku

WA'ALAA WAALIDAYYA WA AN A'MALA SHOOLIHAN TARDLOOHU
dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridloi

WA'ASHLI_H LII FII DZURRIYYATII
Dan berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku

INNII TUBTU ILAIKA WA INNII MINAL MUSLIMIIN
Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri

Artikel terkait

Setiap postingan diblok ini adalah hasil karya saya sendiri, jika memang bermanfaat bagi pembaca silahkan like blog ini dan artikel ini. Karena bagi saya dengan men like sudah cukup untuk membuat saya senang dan tidak berhenti untuk menuangkan tulisan-tulisan/postingan lain. Kritik dan saran sangat saya harapkan.
========================================================================

Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat. Silahkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun. Semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

“Barangsiapa yg memberi petunjuk atas kebaikan, maka baginya adalah pahala seperti orang yg melakukan kebaikan itu.” (HR Muslim)
 
By : Dhedi R Ghazali




Share this article :
Kehidupan Tanpa Batas

0 komentar:

Post a Comment

 
Support : Copyright © Nov 2010. Kehidupan Tanpa Batas - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger